Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Senin, 22 Oktober 2012

Hadits kedua :

 Arti hadits / ﺚﻳﺪﺤﻟا ﺔﻤﺟﺮﺗ :
Dari Umar radhiallahuanhu juga dia berkata : Ketika kami duduk-duduk disisi Rasulullah ε suatu hari tiba-tiba datanglah  seorang laki-laki yang mengenakan baju yang sangat putih dan berambut sangat hitam, tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan jauh dan tidak ada seorangpun  diantara kami yang mengenalnya. Hingga kemudian dia duduk dihadapan Nabi  lalu  menempelkan  kedua  lututnya  kepada  kepada  lututnya  (Rasulullah  ε  )  seraya berkata: Ya Muhammad, beritahukan aku tentang Islam ?”, maka bersabdalah Rasulullah ε: “  Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada ilah (tuhan yang disembah) selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad  adalah utusan Allah, engkau mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji jika mampu , kemudian dia berkata: anda benar “. Kami semua heran, dia yang bertanya dia pula yang  membenarkan. Kemudian dia bertanya lagi: Beritahukan  aku tentang Iman . Lalu beliau bersabda:   Engkau beriman kepada Allah,  malaikat-malaikat-Nya,  kitab-kitab-Nya,  rasul-rasul-Nya  dan  hari  akhir  dan  engkau beriman kepada  takdir  yang  baik  maupun  yang  buruk  “, kemudian  dia berkata:   anda benar.  Kemudian dia berkata lagi: Beritahukan aku tentang ihsan “. Lalu beliau bersabda: “ Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatnya, jika engkau tidak melihatnya maka Dia melihat engkau . Kemudian  dia berkata: Beritahukan  aku tentang hari kiamat (kapan kejadiannya)”. Beliau bersabda: Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya . Dia berkata:        Beritahukan aku tentang tanda-tandanya “, beliau bersabda:                                   Jika  seorang hamba  melahirkan  tuannya dan  jika engkau  melihat  seorang bertelanjang kaki dan dada, miskin dan penggembala domba, (kemudian)  berlomba-lomba meninggikan  bangunannya  “,  kemudian  orang  itu  berlalu  dan  aku  berdiam  sebentar. Kemudian beliau (Rasulullahε)  bertanya: Tahukah engkau siapa  yang bertanya ?”. aku berkata: “ Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui “. Beliau bersabda: Dia adalah Jibril yang datang kepada kalian (bermaksud) mengajarkan agama kalian “. (Riwayat Muslim)

Catatan :
     Hadits  ini  merupakan  hadits  yang  sangat  dalam  maknanya,  karena  didalamnya terdapat pokok-pokok ajaran Islam, yaitu Iman, Islam dan Ihsan .
     Hadits ini mengandung makna yang sangat agung karena berasal dari dua makhluk Allah yang terpercaya, yaitu: Amiinussamaa’ (kepercayaan makhluk di langit/Jibril) dan Amiinul Ardh (kepercayaan makhluk di bumi/ Rasulullah ε)
Pelajaran yang terdapat dalam hadits / ﺚﻳﺪﺤﻟا ﻦﻣ ﺪﺋاﻮﻔا :
1.  Disunnahkan   untuk  memperhatikan  kondisi         pakaian,  penampilan  dan  kebersihan, khususnya jika menghadapi ulama, orang-orang mulia dan penguasa.
2.  Siapa yang menghadiri majlis ilmu dan menangkap bahwa orang–orang yang hadir butuh untuk mengetahui suatu masalah dan tidak ada seorangpun yang bertanya, maka wajib baginya bertanya tentang hal tersebut meskipun dia mengetahuinya agar peserta yang hadir dapat mengambil manfaat darinya.
3.  Jika seseorang yang ditanya tentang sesuatu maka tidak ada cela baginya untuk berkata:

“Saya tidak tahu“,  dan hal tersebut tidak mengurangi kedudukannya.

4.  Kemungkinan malaikat tampil dalam wujud manusia.

5.  Termasuk tanda hari kiamat adalah banyaknya pembangkangan  terhadap kedua orang tua. Sehingga  anak-anak  memperlakukan  kedua  orang  tuanya  sebagaimana  seorang tuan memperlakukan hambanya.
6.  Tidak  disukainya  mendirikan  bangunan  yang  tinggi dan  membaguskannya  sepanjang

tidak ada kebutuhan.

7.  Didalamnya terdapat dalil bahwa perkara ghaib tidak ada yang mengetahuinya selain

Allah taala.

8.  Didalamnya terdapat keterangan tentang adab dan cara duduk dalam majlis ilmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar