Terjemah hadits / ﺚﻳﺪﺤﻟا ﺔﻤﺟﺮﺗ :
Dari Ummul Mu’minin; Ummu Abdillah; Aisyah radhiallahuanha
dia berkata : Rasulullah ε
bersabda :
Siapa yang mengada-ada dalam urusan (agama) kami ini yang bukan (berasal) darinya4), maka
dia
tertolak.
(Riwayat Bukhori dan Muslim), dalam riwayat
Muslim disebutkan:
siapa yang melakukan suatu perbuatan (ibadah) yang bukan urusan (agama)
kami, maka dia tertolak).
1. Yang dimaksud adalah,
perbuatan-perbuatan yang dinilai ibadah tetapi tidak bersumber dari ajaran Islam dan tidak memiliki landasan yang jelas, atau yang lebih dikenal dengan istilah bid’ah.
Pelajaran yang terdapat dalam hadits / ﺚﻳﺪﺤﻟا ﻦﻣ ﺪﺋاﻮﻔﻟا :
1.
Setiap perbuatan ibadah yang tidak bersandar pada dalil syar’i ditolak
dari pelakunya.
2.
Larangan dari perbuatan bid’ah yang buruk berdasarkan syari’at.
3. Islam adalah agama yang berdasarkan ittiba’ (mengikuti berdasarkan dalil) bukan ibtida’ (mengada-adakan sesuatu tanpa dalil) dan Rasulullah SAW telah berusaha menjaganya dari sikap yang berlebih-lebihan dan mengada-ada.
4.
Agama Islam adalah agama yang sempurna
tidak ada kurangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar